Pertumbuhan Signifikan Layanan Limbah B3 KAI Logistik

Rabu, 24 September 2025 | 10:56:49 WIB
Pertumbuhan Signifikan Layanan Limbah B3 KAI Logistik

JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam layanan angkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 

Pada bulan Agustus 2025, volume angkutan limbah B3 mencapai lebih dari 2.000 ton, menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun berjalan. 

Pencapaian ini meningkat 75% dibandingkan rerata semester I 2025 yang tercatat 1.161 ton, sekaligus menunjukkan tren pertumbuhan yang terus berlanjut dan konsisten.

Secara kumulatif, hingga Agustus 2025, KAI Logistik telah mengangkut 10.818 ton limbah B3. Angka ini meningkat signifikan sebesar 237% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4.572 ton. 

Pencapaian ini juga melampaui target tahunan 2025 yang ditetapkan sebesar 8.572 ton, menegaskan posisi strategis KAI Logistik dalam menyediakan solusi logistik aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Peran Strategis KAI Logistik dalam Green Logistics

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menegaskan pentingnya peran logistik dalam pengelolaan limbah B3. 

“Sebagai bagian integral dari rantai pengelolaan limbah B3, peranan logistik sangat krusial. KAI Logistik hadir untuk menjamin distribusi limbah B3 dilakukan secara aman dengan moda transportasi berizin resmi sesuai regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui pengawasan ketat terhadap standar pengangkutan, KAI Logistik mampu meminimalkan risiko pencemaran dan kecelakaan. Lebih dari itu, pilihan penggunaan moda kereta api menghadirkan efisiensi dan keberlanjutan, karena lebih ramah lingkungan dibandingkan moda berbasis jalan raya,” ujarnya.

KAI Logistik membuktikan bahwa moda kereta api tidak hanya efisien dari segi waktu dan biaya, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan yang nyata. 

Selain menekan emisi karbon, angkutan limbah B3 dengan kereta api memberikan solusi logistik terintegrasi bagi industri, sehingga pengelolaan limbah menjadi lebih aman dan terkendali. Dengan izin resmi dari regulator, KAI Logistik semakin memperkuat reputasinya sebagai penyedia jasa logistik terpercaya.

Layanan Limbah B3 Sejak 2018

Layanan angkutan limbah B3 telah menjadi bagian dari strategi KAI Logistik sejak 2018. Sejak saat itu, agenda green logistics diperkuat, menjadikan moda kereta api sebagai moda strategis berkelanjutan. 

Saat ini, layanan ini melayani rute Kalimas – Nambo. Dalam memastikan keamanan dan keselamatan, KAI Logistik menerapkan prosedur ketat, termasuk pemberhentian untuk pemeriksaan (check point) di empat titik strategis sepanjang rute. 

Seluruh pengawalan dilakukan oleh petugas bersertifikasi untuk memastikan setiap pengangkutan dilakukan sesuai standar keselamatan nasional dan internasional.

“Komitmen kami adalah menghadirkan layanan logistik yang andal, aman, dan berorientasi pada keberlanjutan. Setiap langkah pertumbuhan KAI Logistik selalu selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan, menjaga lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambah Riyanta.

Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap kegiatan logistik yang dilakukan KAI Logistik mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.

Keamanan dan Efisiensi Angkutan Limbah B3

Capaian rekor ini menunjukkan bahwa kereta api mampu menjadi solusi logistik aman bagi industri yang membutuhkan pengangkutan bahan berisiko tinggi.

Dengan prosedur check point dan pengawalan petugas bersertifikasi, potensi kecelakaan dan pencemaran dapat diminimalkan. 

Pilihan menggunakan kereta api juga mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya, sehingga menurunkan emisi karbon secara keseluruhan.

Layanan ini juga memberikan kepastian bagi perusahaan dalam pengelolaan limbah B3. Dengan adanya KAI Logistik, industri tidak perlu khawatir mengenai kepatuhan terhadap regulasi KLHK dan standar keselamatan nasional. 

Penggunaan moda kereta api yang ramah lingkungan menjadikan layanan ini alternatif logistik efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Rencana Perluasan Layanan

Ke depan, KAI Logistik berencana memperluas cakupan layanan limbah B3, baik dari segi rute maupun kapasitas angkut. Rencana ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah terkait green logistics dan pengelolaan limbah industri yang aman. 

Dengan inovasi berkelanjutan dan peningkatan kapasitas, KAI Logistik berambisi menjadi pemimpin dalam layanan logistik berkelanjutan, sekaligus menjaga reputasi sebagai penyedia jasa logistik terpercaya.

Manfaat Bagi Industri dan Lingkungan

Volume angkutan limbah B3 hingga Agustus 2025 menunjukkan kemampuan KAI Logistik dalam memenuhi permintaan pasar yang meningkat, sekaligus memastikan pengelolaan limbah dilakukan sesuai standar keselamatan dan lingkungan. 

Moda kereta api menegaskan bahwa inovasi logistik dan keberlanjutan dapat berjalan seiring, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain itu, layanan ini mengurangi risiko kecelakaan akibat pengangkutan limbah B3 dengan moda berbasis jalan, meminimalkan polusi udara, dan memberikan kepastian bagi industri mengenai kepatuhan regulasi. 

KAI Logistik berhasil menyeimbangkan pertumbuhan operasional dengan prinsip keberlanjutan, menciptakan sistem transportasi industri yang lebih hijau dan efisien.

Pencapaian rekor volume angkutan limbah B3 oleh KAI Logistik hingga Agustus 2025 membuktikan bahwa layanan limbah B3 bukan sekadar angkutan logistik, tetapi bagian penting dari strategi nasional dalam pengelolaan limbah berbahaya, pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan green logistics. 

Dengan terus mengedepankan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi, KAI Logistik memperkuat posisinya sebagai pionir logistik berkelanjutan di Indonesia.

Melalui inovasi, prosedur ketat, dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI Logistik memastikan setiap pengangkutan limbah B3 aman, terkendali, dan ramah lingkungan. 

Layanan ini menjadi contoh nyata bagaimana logistik industri dapat sejalan dengan agenda nasional terkait pengurangan emisi karbon dan pembangunan berkelanjutan.

Terkini