Hyundai Perkuat Pasar Indonesia dengan Mobil Listrik Baru 2025

Jumat, 03 Oktober 2025 | 13:18:36 WIB
Hyundai Perkuat Pasar Indonesia dengan Mobil Listrik Baru 2025

JAKARTA - Industri kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, dan Hyundai muncul sebagai salah satu pemain utama yang berkomitmen untuk memperkuat posisinya. 

Setelah meluncurkan beberapa model sebelumnya yang mendapat sambutan positif, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan akan menghadirkan model baru pada sisa tahun 2025. Langkah ini mengikuti tren meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif nasional.

Peluncuran model baru Hyundai menjadi bukti bahwa perusahaan berupaya memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan listrik berkapasitas besar, efisien, dan ramah lingkungan.

Strategi Peluncuran Model Baru

Kepala Operasional PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menyampaikan bahwa peluncuran model baru ini merupakan bagian dari komitmen Hyundai untuk menyediakan pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Ia menjelaskan bahwa model terbaru kemungkinan besar akan mengusung powertrain listrik penuh dan menyasar segmen MPV bergaya SUV, yang saat ini diminati masyarakat Indonesia karena kapasitas 6–7 penumpang dan kenyamanannya.

"Model baru ini akan memperluas pilihan kendaraan listrik bagi masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam elektrifikasi kendaraan," ungkap Fransiscus.

Kandidat Model Baru Hyundai

Meski belum diumumkan secara resmi, Hyundai memberikan sinyal kuat tentang beberapa kandidat model yang berpotensi diluncurkan. 

Model yang paling banyak diperbincangkan adalah Hyundai Inster dan Hyundai IONIQ 9. Kedua mobil ini telah diperkenalkan secara global dan sempat dibahas di sejumlah media otomotif internasional.

Khusus untuk Hyundai IONIQ 9, keberadaannya semakin nyata karena sudah tercatat di daftar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta untuk keperluan pajak kendaraan. 

Hal ini menandakan peluang besar bahwa model tersebut akan segera dipasarkan di Indonesia. IONIQ 9 disebut mampu menempuh jarak hingga 620 kilometer berdasarkan uji WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), membuatnya cocok bagi konsumen yang menginginkan daya tahan baterai tinggi.

Perkiraan Harga dan Prospek Pasar

Menurut data dari Samsat Jakarta per Agustus–September 2025, Hyundai IONIQ 9 tercatat memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp699 juta. 

Harga ini belum termasuk pajak dan biaya tambahan lainnya seperti administrasi dan margin dealer. Dengan demikian, harga jual resmi di pasaran diperkirakan lebih tinggi.

Jika diluncurkan, IONIQ 9 akan memperkuat lini mobil listrik premium Hyundai di Indonesia, berdampingan dengan model IONIQ lainnya yang sudah hadir lebih dahulu.

Kehadiran model ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi Hyundai di segmen menengah ke atas, khususnya bagi konsumen yang menginginkan mobil berkapasitas besar dengan teknologi canggih.

Dukungan Terhadap Elektrifikasi Kendaraan

Peluncuran model baru Hyundai tidak hanya sekadar strategi bisnis, tetapi juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia terkait elektrifikasi kendaraan. 

Hyundai berkomitmen menghadirkan produk yang ramah lingkungan, efisien, dan mendukung pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.

Fransiscus menegaskan, strategi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan penjualan, tetapi juga memastikan kendaraan yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal. 

Dengan kombinasi produk baru dan kebijakan jangka panjang, Hyundai berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.

Persiapan Strategis untuk 2026

Selain peluncuran pada akhir 2025, Hyundai juga menyiapkan sejumlah kejutan untuk tahun depan. Fransiscus mengungkapkan bahwa pada awal 2026, perusahaan akan menghadirkan beberapa produk global baru, baik model yang benar-benar baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada.

"Strategi ini memastikan bahwa Hyundai tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memimpin dalam menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi untuk pasar Indonesia," kata Fransiscus.

Langkah ini menunjukkan kesiapan Hyundai untuk menghadapi persaingan di pasar otomotif yang semakin kompetitif, sekaligus memberikan konsumen Indonesia lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang canggih, aman, dan nyaman.

Potensi Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik

Kehadiran model baru ini diperkirakan akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik. Dengan daya jelajah yang panjang dan kapasitas penumpang yang sesuai kebutuhan keluarga, mobil listrik Hyundai dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan sekaligus efisiensi energi.

Selain itu, tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia semakin didorong oleh infrastruktur pengisian baterai yang terus berkembang, serta insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Kombinasi ini menjadi faktor penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di pasar domestik.

Peluncuran model baru Hyundai pada sisa tahun 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar kendaraan listrik Indonesia. 

Dengan fokus pada mobil berkapasitas besar, daya jelajah panjang, dan teknologi canggih, Hyundai siap memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin menuntut kendaraan ramah lingkungan.

Strategi jangka panjang perusahaan, termasuk rencana peluncuran produk global pada 2026, menunjukkan komitmen Hyundai dalam mendukung elektrifikasi kendaraan sekaligus memperluas penetrasi pasar. 

Model baru ini tidak hanya memberikan pilihan bagi konsumen, tetapi juga memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia secara keseluruhan.

Terkini