JAKARTA - Per Kamis, 3 Oktober 2025, seluruh SPBU di Indonesia resmi memberlakukan harga baru untuk beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
Penyesuaian harga ini berlaku serentak bagi Pertamina, Shell, BP-AKR, hingga Vivo Energy Indonesia. Kenaikan ini merupakan respons terhadap fluktuasi biaya produksi dan harga minyak global.
Penyesuaian Harga BBM Pertamina
Khusus PT Pertamina (Persero), penyesuaian harga hanya terjadi pada dua jenis produk, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Pertamina Dex kini dihargai Rp 14.000 per liter, naik dari sebelumnya Rp 13.850 per liter. Sementara itu, Dexlite menjadi Rp 13.700 per liter, sebelumnya Rp 13.600 per liter.
Jenis BBM lainnya seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap mempertahankan harga bulan September 2025. Hal ini menunjukkan langkah Pertamina untuk menjaga kestabilan harga bagi konsumen yang memilih BBM non subsidi dengan kualitas standar.
Kenaikan Harga BBM Swasta
Badan usaha penyedia BBM swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia juga menaikkan harga jual semua produk mereka. Walau stok BBM belum sepenuhnya tersedia di SPBU masing-masing, harga baru sudah diumumkan di situs resmi perusahaan.
Sebagai contoh, Shell Super naik menjadi Rp 12.890 per liter dari sebelumnya Rp 12.580 per liter. Shell V-Power menjadi Rp 13.420 per liter, Shell V-Power Diesel Rp 14.270 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ Rp 13.590 per liter.
BP-AKR menyesuaikan harga BBM mereka, seperti BP Ultimate Rp 13.420 per liter, BP 92 Rp 12.890 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp 14.270 per liter. Sedangkan Vivo Energy Indonesia menaikkan Revvo 90 menjadi Rp 12.810 per liter, Revvo 92 Rp 12.890 per liter, Revvo 95 Rp 13.420 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 14.270 per liter.
Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU
Berikut rincian harga BBM terbaru per Kamis, 3 Oktober 2025:
BBM Pertamina – DKI Jakarta
Pertamax: Rp 12.200 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.100 per liter
Pertamax Green: Rp 13.000 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.000 per liter
Dexlite: Rp 13.700 per liter
BBM Shell
Shell Super: Rp 12.890 per liter
Shell V-Power: Rp 13.420 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp 14.270 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp 13.590 per liter
BBM BP-AKR
BP Ultimate: Rp 13.420 per liter
BP 92: Rp 12.890 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp 14.270 per liter
BBM Vivo Energy
Revvo 90: Rp 12.810 per liter
Revvo 92: Rp 12.890 per liter
Revvo 95: Rp 13.420 per liter
Diesel Primus Plus: Rp 14.270 per liter
Dampak Kenaikan Harga bagi Konsumen
Kenaikan harga BBM memengaruhi biaya transportasi harian, terutama bagi masyarakat yang rutin melakukan perjalanan jauh.
Penyesuaian harga yang seragam mempermudah konsumen dalam merencanakan perjalanan, memperhitungkan biaya, serta memilih jenis BBM sesuai kebutuhan kendaraan.
Kendaraan berbahan bakar diesel membutuhkan BBM seperti Pertamina Dex, Dexlite, atau Shell V-Power Diesel. Sedangkan kendaraan bensin dapat menggunakan Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, atau Shell V-Power.
Dengan harga terbaru, konsumen diharapkan bisa memilih BBM yang sesuai efisiensi kendaraan dan anggaran mereka.
Pentingnya Perencanaan Penggunaan BBM
Penyesuaian harga BBM ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola penggunaan bahan bakar. Menghemat BBM tidak hanya menurunkan pengeluaran, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan karena mengurangi emisi karbon dari kendaraan.
Selain itu, mengetahui harga BBM terbaru membantu masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih efisien, termasuk membeli bahan bakar sebelum perjalanan jauh atau menyesuaikan jadwal perjalanan.
Transparansi Informasi Harga
Semua informasi resmi terkait harga BBM dapat diakses melalui situs resmi masing-masing perusahaan, seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy.
Transparansi ini penting untuk mencegah praktik penjualan BBM dengan harga tidak sesuai ketentuan atau penipuan di lapangan.
Masyarakat dianjurkan memantau harga BBM secara rutin agar tidak terkejut saat mengisi bahan bakar. Selain itu, mengetahui harga secara akurat memungkinkan konsumen menyiapkan anggaran transportasi dan menghindari beban biaya tambahan.
Kenaikan harga BBM per Kamis, 3 Oktober 2025 menunjukkan respons industri terhadap dinamika pasar global dan biaya produksi yang meningkat.
Penyesuaian ini berlaku serentak di seluruh SPBU, baik BUMN maupun swasta, sehingga masyarakat memiliki informasi yang jelas dan konsisten.
Dengan harga terbaru, konsumen dapat merencanakan penggunaan BBM dengan lebih matang, memilih jenis BBM sesuai kebutuhan kendaraan, dan tetap menjaga efisiensi pengeluaran.
Selain itu, langkah ini mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan BBM sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.
Transparansi informasi harga BBM di seluruh SPBU menjadi kunci agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan bahan bakar secara optimal dan aman.
Penyesuaian ini diharapkan tidak hanya menjaga ketersediaan BBM, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan secara luas.