JAKARTA - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kembali menunjukkan kemampuan tanggapnya dalam menjaga kualitas dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Pada Kamis malam hingga Jumat pagi, JJC berhasil menyelesaikan perbaikan ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) hanya dalam semalam.
Pekerjaan ini dilakukan dengan metode SFO (Scrapping Filling Overlay), yang meliputi pengupasan permukaan, pengisian lubang dan retakan, serta pelapisan kembali seluruh area yang diperbaiki.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni, menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan ini berlangsung mulai Kamis malam hingga Jumat pukul 05.00 WIB.
Pekerjaan mencakup tujuh titik sekaligus secara beruntun, yaitu lajur 2 Km 47+900, Km 47+700, Km 47+500, Km 46+800, Km 46+700, dan Km 46+600 arah Jakarta, serta Km 09+500 hingga Km 10+100 pada lajur 1 arah Cikampek.
Desti menambahkan, selama proses pemeliharaan, lajur 2 dan sebagian lajur 1 ditutup sementara. Namun, lajur lain tetap berfungsi normal agar lalu lintas tidak sepenuhnya terganggu. Penutupan sementara ini dilakukan untuk menjamin keselamatan petugas dan pengguna jalan.
Meningkatkan Kualitas dan Kenyamanan Jalan Tol
Menurut Desti, tujuan utama perbaikan ini adalah meningkatkan kualitas, kenyamanan, dan performa jalan tol. Pemeliharaan jalan ini juga sebagai upaya PT JJC untuk memenuhi standar pelayanan minimal jalan tol, sehingga pengguna jalan tetap bisa melintas dengan aman dan nyaman.
“Perbaikan ini bertujuan agar pengguna jalan merasakan kenyamanan maksimal sekaligus memastikan jalan tetap dalam kondisi prima sesuai standar pelayanan minimal,” ujarnya.
Koordinasi dan Keamanan Selama Pekerjaan
Selama pelaksanaan pekerjaan, PT JJC menyiapkan rambu-rambu pengamanan yang mencakup rubber cone, lampu selang, serta penanda lokasi kerja pada malam hari.
Selain itu, petugas pengaturan lalu lintas juga disiagakan untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi pekerjaan tetap terjaga.
“Petugas kami memastikan keamanan di sekitar lokasi perbaikan tetap terjaga, dan pengguna jalan bisa melintasi lajur yang masih berfungsi dengan aman,” jelas Desti.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
PT JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan akibat pekerjaan dan pengaturan lalu lintas. Desti menghimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima serta mengisi bahan bakar dan daya sebelum memulai perjalanan.
“Tetap berhati-hati dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Hal ini demi keselamatan pengguna jalan maupun petugas,” ujar Desti.
Informasi Lalu Lintas dan Layanan Darurat
Pengguna jalan dapat memperoleh informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, akun media sosial @ptjasamarga, serta aplikasi Travoy versi 4.5 untuk perangkat iOS dan Android.
Dengan fasilitas ini, pengguna jalan tetap bisa memantau situasi dan merencanakan perjalanan lebih aman dan efisien.
Efisiensi Perbaikan dengan Metode SFO
Metode SFO yang digunakan PT JJC memungkinkan pekerjaan pemeliharaan selesai dalam waktu singkat tanpa mengurangi kualitas.
Dengan pengupasan permukaan jalan, pengisian lubang, dan pelapisan ulang, kualitas jalan layang MBZ tetap terjaga. Pengguna pun tetap merasakan kenyamanan saat melintasi ruas tol ini.
Pekerjaan cepat ini menjadi bukti kemampuan JJC dalam menangani perbaikan jalan dengan efisien. Tidak hanya menjaga kualitas jalan, tapi juga meminimalkan potensi gangguan lalu lintas yang biasanya terjadi akibat perbaikan yang memakan waktu lama.
Jalan Layang MBZ Siap Melayani Pengguna
Setelah selesainya pekerjaan SFO, ruas Jalan Layang MBZ kembali dapat beroperasi optimal. Pengguna jalan dapat melintasi jalan dengan aman dan nyaman, sementara kualitas jalan tetap terjaga sesuai standar pelayanan minimal.
PT JJC menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jalan tol melalui pemeliharaan berkala, penanganan cepat terhadap kerusakan, dan peningkatan fasilitas pendukung.
Kecepatan dan Profesionalisme PT JJC
Perbaikan jalan layang MBZ dalam semalam menjadi bukti profesionalisme PT JJC dalam menangani pemeliharaan jalan tol. Kesiapan, koordinasi, dan penerapan metode SFO yang efisien memastikan kualitas jalan tetap terjaga tanpa menimbulkan kemacetan signifikan.
Pengguna jalan diimbau untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga keselamatan diri, dan memanfaatkan fasilitas informasi dari Jasa Marga Group agar perjalanan tetap nyaman.
Dengan langkah ini, PT JJC menunjukkan bahwa pelayanan jalan tol tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama.
