JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember tengah menjajaki pembukaan rute kereta api baru antara Ketapang, Banyuwangi, dan Bandung, Jawa Barat.
Rute ini direncanakan sebagai jalur pulang-pergi yang memungkinkan akses transportasi langsung antara dua kawasan wisata unggulan di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan konektivitas ekonomi dan sosial antar wilayah.
Manager Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa survei minat masyarakat menjadi langkah awal dalam penjajakan rute baru ini.
“Saat ini belum ada kereta langsung dari Ketapang menuju Bandung. Dengan peningkatan penumpang yang signifikan dan potensi wisata dua wilayah yang sangat besar, rute ini kami pandang punya prospek kuat,” ujar Cahyo.
Survei Minat Publik Sebagai Dasar Perencanaan
Penjajakan rute baru dilakukan melalui survei yang bertujuan memastikan layanan sesuai kebutuhan masyarakat. Masukan publik dijadikan fondasi penting dalam perencanaan agar kereta langsung Ketapang–Bandung dapat melayani penumpang secara optimal.
Saat ini, penumpang yang ingin melakukan perjalanan tersebut masih harus transit, terutama di Surabaya, sehingga rute baru ini diharapkan menjadi solusi mobilitas lebih cepat, efisien, dan nyaman.
Cahyo menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting. Publik dapat memberikan masukan melalui QR Code atau tautan berikut: bit.ly/KAKetapangBandung. “Partisipasi Anda sangat berarti untuk mewujudkan rute baru ini,” tambah Cahyo.
Pertumbuhan Penumpang di Daop 9
Data KAI menunjukkan tren pertumbuhan penumpang yang signifikan di Daop 9 Jember:
Tahun 2024
Berangkat dari Daop 9: 1.594.654 penumpang
Tiba di Daop 9: 1.630.267 penumpang
Total: 3.224.921 penumpang
Tahun 2025 (Januari–Oktober)
Berangkat dari Daop 9: 1.887.249 penumpang
Tiba di Daop 9: 1.924.098 penumpang
Total: 3.811.347 penumpang
Pertumbuhan 18 persen baik untuk keberangkatan maupun kedatangan menunjukkan bahwa kebutuhan mobilitas masyarakat terus meningkat. KAI merespons dengan inovasi layanan, termasuk penjajakan rute langsung Ketapang–Bandung untuk memenuhi permintaan tersebut.
Potensi Wisata Banyuwangi dan Bandung
Banyuwangi dikenal dengan Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, pantai-pantai eksotis, serta kekayaan budaya lokal. Sedangkan Bandung terkenal sebagai pusat wisata alam, kuliner, pendidikan, dan fesyen kreatif.
Rute langsung antara kedua destinasi ini diharapkan dapat menciptakan segmen penumpang baru, termasuk wisatawan domestik, mancanegara, komunitas traveling, dan keluarga yang ingin menikmati perjalanan panoramic.
Selain wisata, rute ini juga menjadi stimulus untuk memperkuat konektivitas pendidikan, ekonomi, dan mobilitas masyarakat pekerja serta pelajar. Dengan rute langsung, perjalanan dari ujung timur Pulau Jawa menuju pusat wisata dan budaya Jawa Barat dapat ditempuh lebih cepat dan nyaman.
Strategi KAI dalam Meningkatkan Transportasi Publik
Rute Ketapang–Bandung juga sejalan dengan strategi KAI untuk meningkatkan peran transportasi publik sebagai pilihan perjalanan yang ramah lingkungan dan nyaman.
Dengan meminimalkan kebutuhan transit di kota-kota tertentu, KAI berharap perjalanan menjadi lebih praktis, menarik, dan mampu bersaing dengan transportasi pribadi.
Cahyo Widiantoro menekankan bahwa KAI mendorong pengembangan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, tersedia, dan berkelanjutan sesuai kebutuhan mobilitas masa kini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat memberikan dukungan dan masukan melalui survei. Partisipasi Anda sangat berarti untuk mewujudkan rute baru ini,” ujarnya.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Keberadaan rute baru Ketapang–Bandung diprediksi dapat memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi lokal di kedua wilayah. Banyuwangi dan Bandung saling menguatkan potensi pariwisata masing-masing, meningkatkan okupansi hotel, restoran, serta usaha kreatif dan kuliner.
Dampak ini juga berpotensi membuka lapangan kerja baru, terutama dalam sektor transportasi, hospitality, dan pariwisata.
Selain itu, rute baru ini menambah diversifikasi layanan KAI di Jawa Timur dan Jawa Barat, menunjukkan respons KAI terhadap pertumbuhan mobilitas masyarakat dan tren wisata yang terus meningkat.
Integrasi Transportasi Lintas Wilayah
Pengembangan rute baru Ketapang–Bandung mencerminkan strategi KAI dalam meningkatkan integrasi transportasi lintas wilayah.
Dengan memanfaatkan jaringan kereta api nasional, rute ini menjadi bagian dari upaya mempermudah perjalanan jarak jauh, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendukung pembangunan konektivitas nasional.
KAI menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan layanan transportasi publik. Dukungan aktif melalui survei diharapkan dapat membantu perusahaan merancang jadwal, fasilitas, dan layanan yang lebih optimal.
Masa Depan Mobilitas Indonesia
Dengan adanya rute baru Ketapang–Bandung, KAI berharap tidak hanya meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan mobilitas masyarakat secara lebih luas.
Rute ini akan menjadi langkah konkret untuk memperkuat konektivitas nasional melalui transportasi ramah lingkungan yang modern dan efisien.
Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen KAI untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, serta menyiapkan transportasi publik sebagai pilihan utama dalam perjalanan jarak jauh di Indonesia.