JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, tren kampanye belanja tanggal kembar atau double date campaign menjadi magnet utama yang menggerakkan roda ekonomi digital Indonesia.
Setiap bulan dengan tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, hingga 12.12—menjadi momentum yang selalu ditunggu masyarakat karena menawarkan potongan harga besar-besaran, promo gratis ongkir, dan berbagai keuntungan lain yang menggoda konsumen.
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia menjadi dua platform yang paling aktif memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat kepercayaan pelanggan.
Menjelang akhir tahun 2025, keduanya kembali menggelar kampanye besar bertajuk “Guncang 11.11” yang dijadwalkan mencapai puncaknya pada 11 November 2025.
Lonjakan Penjualan dan Pertumbuhan Penjual
Senior Director of Tokopedia & TikTok E-commerce Indonesia, Stephanie Susilo, menjelaskan bahwa kampanye belanja tanggal kembar terbukti menjadi salah satu strategi paling efektif dalam meningkatkan performa penjualan dan memperluas basis pengguna.
“Inisiatif ini menaikkan jumlah pesanan rata-rata sebesar 45% dan menambah jumlah penjual hingga 46,8%,” ujar Stephanie.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa promo tematik tidak hanya berdampak pada konsumen, tetapi juga memberi efek langsung bagi para pelaku usaha lokal yang memanfaatkan momen kampanye untuk menjangkau pasar lebih luas.
Produk-produk yang mencatatkan penjualan tertinggi pada kampanye Guncang 10.10 antara lain handphone, tablet, produk otomotif, makanan-minuman, dan perawatan diri di Tokopedia. Sementara di TikTok Shop, kategori fashion muslim, kecantikan, dan makanan ringan menjadi primadona dengan tingkat transaksi tertinggi.
Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Digital Daerah
Menariknya, peningkatan penjualan tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Berdasarkan data internal, daerah dengan lonjakan transaksi tertinggi di Tokopedia justru berasal dari Gorontalo, Manduku, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, di platform TikTok Shop, pertumbuhan signifikan datang dari Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Jambi. Menurut Stephanie, tren ini menandakan bahwa digitalisasi dan literasi e-commerce kini sudah semakin merata di berbagai wilayah Indonesia.
“Peningkatan transaksi dari luar kota besar menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital yang semakin inklusif. Potensi pasar di daerah kini sangat besar,” jelasnya.
Selain memperluas jangkauan pasar, pemerataan pertumbuhan juga mendukung misi pemerintah dalam memperkuat ekonomi digital nasional agar lebih berkeadilan dan berkelanjutan.
Program Promo Guncang 11.11 Hadir Lebih Spektakuler
Menjelang puncak Promo Guncang 11.11, Tokopedia dan TikTok Shop menjanjikan pengalaman berbelanja yang lebih seru dan hemat. Pembeli dapat menikmati berbagai benefit, seperti:
Dibayarin Tokopedia hingga ratusan juta rupiah,
Diskon hingga Rp1,2 juta,
Voucher 99%,
Flash sale serba Rp11 ribu di Tokopedia,
Diskon hingga Rp1,1 juta,
Voucher 50%,
Gratis ongkir sepuasnya di TikTok Shop.
Promo spektakuler ini diharapkan menjadi pendorong utama transaksi online menjelang akhir tahun, sekaligus menjaga momentum pertumbuhan sektor e-commerce yang masih menunjukkan tren positif.
Kolaborasi Kreatif dengan Duolingo
Ada kejutan menarik di kampanye Gajian Sale dan Guncang 11.11 tahun ini. Tokopedia berkolaborasi dengan aplikasi belajar bahasa Duolingo, menghadirkan kolaborasi unik antara dua maskot ikonik: Toped dan Duo.
Sejak 25 Oktober 2025, keduanya tampil berdampingan di berbagai media sosial, platform digital, dan bahkan billboard jalanan. Rivalitas jenaka antara dua karakter ini sukses mencuri perhatian warganet.
Head of Marketing Tokopedia, Jonathan Theon Locanawan, menuturkan bahwa kolaborasi tersebut bukan sekadar strategi promosi, melainkan bagian dari upaya Tokopedia memperkuat kekayaan intelektual (KI) lokal dan menjaga relevansi merek di tengah persaingan ketat.
“Konten pengumuman kolaborasi ini mencatat impression dan engagement 80,74% lebih tinggi dari rata-rata,” ujar Jonathan.
Peran Fitur Digital dan Program Affiliate
Selain mengandalkan promo besar, fitur digital dan program affiliate juga berperan besar dalam mendorong penjualan di platform e-commerce. Para pelaku usaha menilai sistem afiliasi telah membantu memperluas jangkauan produk dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih efisien.
Afra Viena Lyanto, Chief External Relation Sovlo, mengakui bahwa fitur ini berkontribusi besar terhadap total penjualan produknya.
“Fitur paling berdampak adalah program affiliate, yang kini menyumbang sekitar 50% penjualan, terutama di Tokopedia,” jelas Afra.
Sementara itu, Hanny Zeng, Founder & CEO Jims Honey, mengungkapkan bahwa kontribusi dari sistem afiliasi di platform digital bahkan bisa mencapai 55–60% dari total penjualan.
“Fitur ini efektif menarik konsumen muda dan menjaga relevansi brand di segmen fashion yang sangat dipengaruhi tren dan gaya hidup,” ujarnya.
Di sisi lain, Alfonsus Ivan Kurniadi, Founder Sepatu Kanky, menilai bahwa TikTok Shop tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga menyediakan akses data penting untuk analisis bisnis.
“Data penjualan membantu kami memproyeksikan stok dan mengenali peluang baru. Dengan memanfaatkan data itu, kami bisa memperbaiki strategi dan memaksimalkan potensi penjualan,” pungkasnya.
Kampanye Digital Jadi Pendorong Inovasi dan Pertumbuhan
Melalui kombinasi strategi promosi kreatif, kolaborasi lintas merek, dan pemanfaatan fitur digital, Tokopedia dan TikTok Shop berhasil menjaga momentum pertumbuhan e-commerce nasional. Kampanye tanggal kembar kini bukan sekadar ajang berburu diskon, melainkan simbol inovasi dan adaptasi sektor ritel digital menghadapi perubahan perilaku konsumen.
Dengan semakin meratanya penetrasi internet dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap belanja online, kampanye double date seperti Guncang 11.11 diyakini akan terus menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan.